DOA ORANG BERIMAN
Renungan Hari Kamis, 16 Juni 2022
Hari Biasa Pekan XI - Thaun C/II
Sir. 48:1-14; Mat. 6:5-15
Bacaan-bacaan suci hari ini berbicara tentang kesucian dan doa orang beriman. Elia dalam bacaan pertama dari Kitab Putera Sirakh, mengisahkan tentang kehidupan iman nabi Elia. Elia adalah orang suci dan kudus. Segala keajaiban dapat terjadi oleh nubuat dan tindakannya. Semuanya itu terjadi berkat relasi dan kedekatan kehidupan Elia yang sudah menyatu dengan Tuhan yang kudus dan suci itu. Oleh sebab itu seluruh hidup Elia senantiasa diliputi oleh gerakan Roh yang suci dan memampukan dia untuk bertindak di dalam nama Allah.
Tuhan Yesus dalam kotbah di bukit hari ini menasihati para murid-Nya agar berdoalah dengan penuh iman. Doa orang beriman tidak mesti dalam rangkaian kata-kata indah dan panjang; tidak mesti dipertontonkan di jalan-jalan, tetapi berdoalah dengan hati yang tulus, jujur dan apa adanya. Maka Yeus memberikan contoh yang indah danbagus adalah doa 'Bapa Kami'. Di dalam doa Bapa Kami sudah terangkum segala aspeknya: memuji dan memuliakan Tuhan; permohonan utuk kehidupan biasa setiap hari dengan segala kebutuhannya; ada sikap saling mengampuni di dalam hidup ini; serta memohon Tuhan untuk melindungi dan membebaskan kita dari pada yang jahat, segala tipu daya setan dan sebagainya.
Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar menyanggupkan kita untuk menghayatinya dengan baik di dalam kehidupan ini.
Salam danberkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu, SVD
Komentar
Posting Komentar