TETAPI KAMU PUN HARUS BERSAKSI.........!

Renungan Hari Senin, 23 Mei 2022
Hari Biasa Pekan VI  Paskah
Kis. 16:11-15;  Yoh. 15:26-16:4a

Tidak mudah menjadi murid dan pengikut Yesus. Itu sudah diingatkan Yesus jauh-jauh hari kepada para murid dan kepada orang-orang yang terus mengikuti Dia. Bahkan Yesus sudah mengatakan pula hal-hal yang tidak diinginkan, seperti akan dibenci, ditolak, bahkan dibunuh, hanya karena mengikuti Dia. Itulah salib yang harus dipikul oleh seorang pengikut-Nya. Akan tetapi Yesus memberikan juga jaminan bahwa dalam situasi seperti itu, para pengikut-Nya tidak berjalan sendiri. Akan ada yang tetap mendampingi, melindungi, memberi peneguhan yakni Roh Kudus, Roh Penghibur. Semuanya itu hanya bisa diterima dengan sikap iman yang kokoh tanpa ragu. Roh Kudus benar-benar ada dan memberikan pertolongan. 


Pengikut dan rasul Yesus yang sungguh percaya akan kehadiran Roh Kudus yang membimbing dan menghibur itu adalah Paulus dan Silas yang tetap setia melaksanakan tugas pastoralnya dengan mengunjungi banyak saudara di berbagai tempat. Oleh karena kesetiaan Paulus dan Silas itu di kota Filipi ada yang bertobat dan menyerahkan diri untuk dibaptis. Adalah Lidia bersama keluarganya  yang percaya akan pewartaan Paulus. Bukti kesetiaan dan kepercayaannya, Lidia memberi tumpangan bagi Paulus dan rombongan di rumahnya. 

Menerima orang-orang yang bekerja untuk Tuhan ini adalah bentuk penerimaan terhadap Tuhan yang mengutusnya. Maka alangkah berbahagianya juga bila kita membuka hati dan budi kita untuk menerima setiap kebaikan, kebenaran, keadilan dan kejujuran yang diwartakan oleh sesama, sekaligus kita pun turut memberi kesaksian yang sama. Sebab Yesus sendiri sudah berkata, "Tetapi kamu pun harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama dengan Aku."

Marilah kita senantiasa memohon kedatangan Roh Kudus untuk memberikan kekuatan bagi kita sehingga berani bersaksi tentang Yesus yang bangkit yang membawa keselamatan bagi semua orang.

Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu, SVD

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU