KEGEMBIRAAN YANG ABADI
Renungan Hari Jumat, 27 Mei 2022
Hari Jumat Sesudah Hari Kenaikan Tuhan YX-tus
Kis. 18:9-18; Yoh. 16:20-23a
Sebuah perjuangan yang panjang dan banyak berkorban, menuntut banyak hal bahkan martabat pribadi pun, harga diri, harta kekayaan serta nyawa, akan mendatangkan sukacita dan rasa bahagia yang tak terhingga. Sederhana saja, seorang petani yang telaten menanam dan memelihara tanamannya dan kemudian menuai hasil yang memuaskan, sangat berbahagia. Demikian pengalaman Paulus yang luar biasa ketika dia dianiaya, ditolak, terancam dibunuh..... tetapi berkat iman dan rasa kepercayaannya kepada Tuhan Yesus yang bangkit itu, membuat dia merasa kuat dan tetap tegar mempertahankan imannya. Ketahanan Paulus telah menghasilkan banyak orang bertobat dan memberikan dirinya dibaptis. Itu berarti keselamatan sudah terjadi atas diri mereka dan keluarganya.
Yesus di dalam injil hari ini mengatakan bahwa kegembiraan yang diperoleh karena sebuah pengorbanan yakni 'jalan salib' akan bertahan sampai kekal. Sukacita yang abadi. Yesus bukan menjanjikan sebuah kegembiraan saja, melainkan sebuah perjuangan yang akan menghasilkan kebahagiaan itu. Yesus berkata, "Sesungguhnya kalian akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kalian akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita."
Ilustrasi yang sangat relevan disampaikan oleh Yesus tentang penderitaan seorang ibu yang melahirkan. Sang ibu sangat menderita ketika melahirkan, tetapi segala bentuk penderitaannya terlupakan setelah proses kelahiran itu selesai. Dia tersenyum manis dan sukacita yang meluap-lupa melihat anak yang baru dilahirkan itu. Inilah sukacita seorang beriman yang telah bertahan di dalam perjuangan iman.
Kita hari ini mulai mengadakan novena Pentekosta. Inilah hari-hari penantian akan kedatangan Penolong, yakni Roh Kudus. Segala penderitaan dan kesulitan kita diatasi oleh Roh Kudus. Tetapi kita harus selalu ingat akan pesan Yesus, bahwa barangsiapa yang ingin mempertahankan nyawanya, maka ia akan kehilangan nyawanya itu; namun bila ada yang bersedia kehilangan nyawanya karena iman akan Yesus Kristus, maka ia akan menemukan atau mendapatkan kehidupan kekal.
Marilah kita terus berkanjang dalam doa dan harapan akan kedatangan Roh Kudus yang terus menyertai dan melindungi kita sampai kekal.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu, SVD
Komentar
Posting Komentar