BAPA MENGASIHI KAMU, KARENA KAMU TELAH MENGASIHI AKU DAN PERCAYA
Renungan Hari Sabtu, 28 Mei 2022
Hari Biasa Sesudah Kenaikan TYX-tus
Kis. 18:23-28; Yoh. 16:23b-28
Ini fakta sosial yang terjadi. Dua orang bersahabat akrab. Persahabatan itu tidak terbatas pada diri mereka, melainkan juga sampai kepada kedua keluarga masing-masing. Orangtua, kakak adik, dan semua famili sekitar menjadi anggota keluarga dari dua sahabat ini. Saling mengenal satu sama lain, dan saling mengasihi. Mereka sering menyebut diri, "sahabat terasa keluarga kandung".
Yesus dalam injil hari ini berbicara tentang kedekatan bahkan persekutuan dan kesatuan kasih antara Bapa dan Diri-Nya sebagai Anak serta para murid-Nya (Gereja). Bapa mengasihi Anak, Anak mengasihi Bapa. Yesus sebagai Anak Allah mengasihi para murid-Nya (Gereja), dan para murid mengasihi Dia. Karena Gereja telah mengasihi Anak Manusia maka Bapa mengasihi Gereja; lebih dari itu karena anggota Gereja sudah percaya akan Anak-Nya. Jadi relasi cinta kasih antara Allah Bapa dengan Putera-Nya serta dengan Gereja adalah relasi cintakasih persekutuan kesatuan. Atas dasar inilah maka apapun yang manusia (Gereja) minta kepada Bapa dalam nama Yesus, segera akan dikabulkan oleh Bapa. Pengabulan atas doa-doa itu menumbuhkan sukacita yang luar biasa bagi Gereja-Nya. Karena relasi cintakasih yang sudah begitu mendalam, maka sekalipun Yesus pergi meninggalkan para murid-Nya, mereka tidak pernah merasa sendirian sebab Bapa pun tetap berada bersama mereka melalui Roh-Nya. "Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dunia; kini Aku meninggalkan dunia lagi dan pergi kepada Bapa."
Buah dari relasi cintakasih ilahi yang mendalam akan memberanikan anggota Gereja bersaksi tentang Yesus sebagai utusan Bapa di tengah dunia. Adalah Apolos seorang Yahudi yang berasal dari kota Alexandria. Berkat keterbukaan hatinya untuk mendengarkan penjelasan sesama orang beriman (Priskila dan Akwila) tentang jalan Tuhan maka Apolos pun lebih percaya diri untuk bersaksi tentang Yesus. "Sebab tanpa jemu-jemunya Apolos membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci, bahwa Yesus adalah Mesias."
Marilah kita memohon cahaya Roh Kudus yang menyanggupkan kita untuk bersaksi tentang Yesus yang bangkit dan menghayati relasi cintakasih ilahi di dalam hidup kita sehari-hari.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu, SVD
Terima kasih Opa Pater 🙏
BalasHapus