TUHAN SEMESTA ALAM MENYERTAINYA

Renungan Hari Senin, 24 Januari 2022

Peringatan Santo Fransiskus dari Sales, UskPujG

2Sam. 5:1-7.10;  Mrk. 3:22-30


Bacaan-bacaan suci hari ini mengajak kita umat beriman untuk selalu berpihak pada Allah dan bersama Allah. Jika kita bertindak di luar restu Allah dan mengikuti kehendak sendiri maka hasil akhirnya akan berupa bencana dan penderitaan. 

Daud diminta dan didesak oleh bangsa Israel melalui tua-tua Israel agar bersedia untuk menjadi raja atas mereka. Hal ini karena mereka sudah menyaksikan betapa banyak perbuatan Daud yang selalu mengutamakan kepentingan bangsanya dan selalu percaya pada Tuhan yang menyelenggarakan segala-galanya. Ketika suku Yebus menghina Daud bahwa ia tidak sanggup memasuki dan menguasai mereka, justru Daud mampu mengalahkan mereka dan menguasai kota Daud. "Maka, makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab Tuhan, Allah semesta alam, menyertainya."

                        Tuhan-lah Gunung batuku

Kuasa Tuhan atas Daud itu diturunkan pula atas Yesus sebagai utusan Bapa. Namun bagi para anti-Kristus (orang farisi dan ahli taurat) memandang itu sebagai cara kerja kuasa setan. Bagi mereka Yesus memberikan penjelasan supaya mereka paham, dengan perumpamaan bahwa jika setan melawan setan maka keerajaannya akan hancur berantakan. Adalah tidak mungkin bahwa sebuah kerajaan atau rumah tangga bisa bertahan jika mereka terpecah-pecah, mereka berbeda pendapat dan hidup sendiri-sendiri. 

Yesus hendak menyadarkan kita bahwa betapa pentingnya sebuah persekutuan dan kesatuan di dalam hidup ini. Entah di dalam keluarga, komunitas, dalam paroki, kelompok kerja, atau masyarakat, jika kita hidup dalam sebuah persekutuan dan kebersamaan akan selalu menjadi kuat bertahan, sekalipun harus menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan, cobaan dan godaan. Pepatah lama mengatakan, "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh." Persekutuan itu semakin kokoh dan kuat jika Tuhan senantiasa dihadirkan sebagai fondasinya, itulah iman.

Marilah kita senantiasa memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupansehari-hari dengan mengandalkan kekuatan Tuhan.


Salam dan berkat,

Pastor Paroki EKUKARDO 

P. Kris Sambu, SVD

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU