LALU IA MENANGGALKAN JUBAHNYA DAN PERGI MENDAPATKAN YESUS

 Renungan Hari Minggu Biasa XXX, 24 Oktober 2021

Yer. 31:7-9; Ibr. 5:1-6; Mrk. 10:46-52

Ada hal yang istimewa dan spesial di dalam diri saudara-saudari yang difabel. Ada kepandaian khusus yang tidak dapat dilakukan oleh orang normal secara fisik dan mental/batin. Orang buta yang pandai membaca brailer, bisa bermain musik dan menyanyi dengan sempurna, seperti Andrea Bocelli, ada yang pintar menata rambut di salon, melukis dengan kaki atau tangan kudung, dan sebagainya. Orang buta tuli, dan cacat seolah lebih peka dan memiliki kemampuan untuk mendengarkan dan merekam setiap peristiwa dan kejadian di dalam kehidupan ini. 

Bartimeus yang jadi tokoh permenungan kita di dalam injil hari ini telah menghadirkan fenomena itu. Ia buta dan kerjanya mengemis setiap hari. Bartimeus sudah dengar banyak tentang Yesus dan karya-karya-Nya yang ajaib. Bartimeus tahu hari ini Yesus pun datang ke Yerikho. Dia pun bersiap di pinggir jalan untuk Meminta. Apa yang dia minta/ngemis? Dia mengemis "belaskasihan Yesus". Dengan berteriak teriak "Yesus Anak Daud, kasihanilah aku!"

Yesus mendengar jeritan hati Bartimeus, maka Dia berhenti dan meminta orang panggil Bartimeus. Dia pun segera menanggalkan jubahnya, berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. 

Ada tiga kata kunci:

MENANGGALKAN. Tindakan melepaskan apa yang melekat pada diri kita terutama dosa. Jubah dosa yang menyelimuti hati dan budi kita perlu ditanggalkan. Itulah pertobatan. 

BERDIRI. Sikap siap sedia untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh Tuhan dari kita untuk dilakukan. 

PERGI MENDAPATKAN. Segera pergi dan mendapatkan apa yang dikehendaki oleh Tuhan yakni RAHMAT dan berkat keselamatan yang disediakan oleh Yesus sendiri. 

Marilah kita memohon rahmat pertobatan dan kekuatan Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari dengan baik dan benar. 

#MenanggalkanBerdiriPergiMendapatkanYesus

Salam dan berkat 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 

Komentar

  1. Terima kasih Pater atas permenungan ut hari esok. Kiranya menjadi motivasi pertobatan dari hari ke hari. tk.Dewa beka.

    BalasHapus
  2. Tks Ptr renungannya.
    Slmt hr Minggu Misi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU