JIKALAU KAMU TIDAK BERTOBAT....
Renungan Hari Sabtu, 23-10-2021
Rom. 8:1-11; Luk. 13:1-9
Agak lumrah pemikiran banyak orang tentang penderitaan yang dikaitkan dengan dosa seseorang. Penderitaan dipahami sebagai kutukan Tuhan terhadap peri hidup manusia yang tidak benar. Oleh sebab itu, bisa saja ada yang memandang sesama yang sedang menderita berbagai tekanan, penyakit, kematian sanak keluarga, bencana yang menimpa, dan sebagainya, maka orang itu dianggap paling berdosa. Dengan cara pandang demikian, sesungguhnya orang tersebut sudah menciptakan jarak pembatas antara dirinya - sebagai orang saleh - dengan sesama yang menderita - sebagai orang berdosa.
Yesus justru mengingatkan para murid-Nya untuk tidak berpikir demikian. Sebab salib dan penderitaan itu dapat saja dialami oleh siapapun, entah orang saleh entah orang berdosa. Yang paling penting adalah bagaimana orang memaknai hidupnya dan seluruh pengalamannya, sehingga membawa manfaat yang berguna bagi dirinya. Coba kita lihat bencana covid-19 yang tengah melanda dunia. Siapa saja bisa terpapar : pejabat tinggi, rakyat gembel, dokter dan tenaga medis, orang biasa; uskup, pastor, suster, umat awam,.... Siapa saja bisa terpapar. Apakah yang terpapar itu karena dia paling berdosa?
Tidak. Bukan karena paling berdosa? Bisa saja situasi bagi dirinya berbeda dengan nasib orang lain. Oleh sebab itu Yesus memberikan nasihat agar selalu bermawas diri dan bertobat. Dengan kata lain, saya tidaklah lebih baik dari orang yang tertimpa bencana, hanya karena saya lagi sehat dan bernasib baik.
Marilah kita memohon rahmat pertobatan dan kerendahan hati di hadapan Allah serta memohon Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari dengan baik dan benar.
#JikalauKamuTidakBertobat....
Salam dan berkat
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu SVD
Komentar
Posting Komentar