DAMAI SEJAHTERA BAGI RUMAH INI
Renungan Hari Senin, 18-10-2021
Pesta Santo Lukas, Pengarang Injil
2Tim. 4:10-17b; Luk. 10:1-9
Gereja merayakan pesta Santo Lukas, Pengarang Injil hari ini. Lukas dengan latar belakang keahlian sebagai seorang dokter atau tabib. Oleh sebab itu simbol injil Lukas adalah domba yang tersembuhkan. Lukas memberikan semacam persyaratan bagi seorang murid yang terutus, antara lain: jangan bawa pundi pundi atau bekal atau kasut. Bila memasuki sebuah rumah, sampaikan salam terlebih dahulu, 'Damai sejahtera bagi rumah ini'. Makan dan minumlah apa yang disuguhkan oleh tuan rumah. Jangan berpindah-pindah rumah. Sembuhkan orang orang sakit. Katakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.
Dari semua pesan Yesus di atas, hendak menggarisbawahi kuasa dan penyelenggaraan Tuhan bagi para murid-Nya. Seorang murid (misionaris) kiranya tidak usah terlalu repot dan sibukkan diri dengan hal-hal duniawi yang pada akhirnya akan membawa kesulitan dalam karya pewartaan dan pelayanan. Jangan sampai seorang murid terbelenggu dengan kelekatan terhadap materi, orang, tempat, hobi, berbagai tawaran duniawi-manusiawi sehingga melupakan misi utama adalah mewartakan Kerajaan Allah yang sudah dekat itu.
Untuk dapat melaksanakan tugas perutusan itu dengan baik, salah satu syarat adalah kita hidup dalam damai. Damai dengan diri, damai dengan sesama, damai dengan Tuhan, damai dengan alam semesta. Dalam suasana damai itu ada sukacita, ketenangan, kebahagiaan, dan rasa syukur yang tiada berhingga. Santo Lukas, Penginjil yang kita rayakan pestanya hari ini mengajak kita untuk mengutamakan damai dalam hidup kita. Kehadiran kita pada setiap situasi, tempat dan waktu harus menjadi sumber damai, tanda damai sejahtera bagi sesama. Sebab bagi Lukas, Tuhan Yesus Sang Sabda yang telah menjadi manusia, datang untuk membawa damai bagi dunia, datang untuk memperdamaikan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesamanya.
Maka marilah kita membuka hati kepada panggilan dan perutusan Tuhan untuk membawa damai sejahtera bagi dunia, mulai dari keluarga kita, komunitas, dan masyarakat kita. Tuaian memang banyak, tapi pekerja hanya sedikit. Saya dan anda dipanggil untuk menjadi pekerja itu!
#DamaiSejahteraBagiRumahIni
Salam dan berkat
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu SVD
Komentar
Posting Komentar