ADA MALAEKAT MEREKA DI SURGA

 Renungan Hari Sabtu, 02-09-2021

PW. Para Malaekat Pelindung 

Kel. 23:20-23a; Mat. 18:1-5.10

Betapa bahagianya kita sebagai orang Katolik. Kita diberi Tuhan secara pribadi masing-masing seorang malaekat pelindung. Malaekat itulah yang selalu ada dan berjalan bersama kita setiap saat. Gereja memperingati Para Malaekat Pelindung untuk menyadarkan kita bahwa Allah sungguh memperhatikan kita. 

Yesus dalam injil hari ini mengingatkan kita untuk memperhatikan dan menghargai kehadiran seorang anak kecil di dalam kehidupan sehari hari. Ketika para murid-Nya mempersoalkan posisi siapa yang terbesar, Yesus justru mengambil seorang anak kecil dan menegur mereka untuk selalu memberi tempat yang layak bagi seorang anak. "Janganlah menganggap rendah seorang dari anak-anak ini, karena Aku berkata kepadamu: ada malaekat mereka di surga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga." 

Yesus memberikan contoh dengan anak kecil karena kesucian, kepolosan, kejujuran hati seorang anak kecil, tidak tercemar dosa. Sedangkan orang dewasa seringkali tidak jujur, karena hati dan budi mereka sudah dijejali oleh berbagai kekuatiran, pikiran jahat dan macam-macam hal yang tercemar. Oleh sebab itu, jalan satu-satunya untuk memperoleh tempat di surga hanya melalui pertobatan. Yang tidak bertobat dan bersikap lurus hati seperti seorang anak kecil, dia tidak akan masuk dalam kerajaan surga. 

Ketika Gereja memperingati pesta para malaekat pelindung ini, sesungguhnya kita diyakinkan bahwa setiap anggota Gereja-Nya, bukan hanya anak-anak saja, punya malaekat pelindung yang selalu menjaga dan berjalan bersama kita setiap saat. Untuk menyadari bahwa malaekat pelindung itu ada bersama kita, hati nurani kita perlu terbuka untuk bisa mendengar bisikan suaranya. Malaekat pelindung itulah yang berbicara kepada kita di saat kita mengalami cobaan dan godaan. Suara itu yang mengatakan, manakah yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan; mana yang baik dan mana yang jahat; suara itu yang mendorong kita untuk membuat keputusan yang tepat. Keputusan kita salah atau keliru, karena hati nurani kita lumpuh dan tertutup sehingga kita tidak mampu membedakan roh yang baik dan roh yang jahat (discerment). 

Hari ini kita diajak dan disadarkan untuk lebih mempertajam hati nurani kita supaya bisa mendengar bisikan suara malaekat pelindung kita dengan baik. Dengan demikian kita akan mendapatkan bagian dalam kerajaan surga dan memandang wajah Bapa yang di surga. 

Marilah kita memohon rahmat kekuatan Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari dengan baik dan benar. 

#MalaekatPelindungSelamatkanAku

Salam dan berkatku,

Pastor Paroki EKUKARDO, 

Kris Sambu SVD 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU