SAMBUTAN KAUL KEKAL SUSTER VERONIKA FDZ

 Kaul Kekal Sr. Veronika FDZ dan Sr..... 

"AKU HENDAK MENYANYIKAN KASIH SETIA TUHAN SELAMA-LAMANYA" (MZ 89:1)

N......

Hari ini kami berdua boleh bersenandung bersama Pemazmur tentang Kasih Setia Tuhan atas diri kami dalam seluruh ziarah panggilan hidup membiara kami. Untuk sampai pada peristiwa iman hari ini, tidaklah mungkin jika Tuhan tidak mengasihi kami dengan setia. Oleh sebab itu kami harus mengakui dengan rendah hati bahwa sesungguhnya panggilan kami ini terjadi hanya atas Kasih dan Kesetiaan Tuhan atas diri kami yang tidak layak. 

Kami yang tidak layak, sudah dilayakkan oleh Tuhan. 

Kami yang penuh kekurangan, sudah disempurnakan oleh Tuhan. 

Kami yang tidak bimbang dan ragu, sudah diteguhkan oleh Tuhan. 

Kami yang sering jatuh dan lemah, sudah ditopang dan dikuatkan oleh Tuhan. 

Jadi panggilan kami ini bukan karena kemampuan kami untuk mengasihi Tuhan dengan penuh kesetiaan, melainkan karena kami sudah memperoleh Kasih dan Kesetiaan Tuhan oleh sebab itu, hari ini kami sepantasnya membaharui komitmen kami untuk membalas Kasih Tuhan dengan penuh Kesetiaan  untuk selama-lamanya (mengikrarkan Kaul Kekal). 

Kasih setia-Nya itu kami alami, terima, nikmati dan hidupi serta kembangkan melalui tangan-tangan kasih yang berziarah bersama kami: melalui Gereja (umat Allah), melalui keluarga, melalui Kongregasi, melalui para pemimpin dan pembina, melalui sesama suster, melalui orang-orang yang kami layani.

Dari sebab itu pada kesempatan berahmat serta bahagia ini, kami hendak menyatakan syukur dan terima kasih kami kepada banyak pihak:

1. Terimakasih kepada Yang Mulia Bapak Uskup Ewaldus Martinus Sedu (atau seorang imam) dan para imam konselebrantes yang sudah memimpin perayaan Ekaristi Pengikraran Kaul Kekal kami hari ini. 

2. Terimakasih untuk kedua orangtua dan keluarga kami yang sudah merelakan kami untuk mengikuti Tuhan secara khusus melalui hidup membiara ini. 

3. Terimakasih kepada Kongregasi FDZ yang sudah sudi menerima kami untuk menjadi anggota Tarekat ini secara permanen, kekal. Terimakasih banyak kepada Madre Generale dan dewan, suster superior di komunitas komunitas kami diutus, para pembina kami sejak aspiran, postulat, novisiat, yuniorat. Ataa jasa-jasamu semua, kami dimatangkan untuk boleh dengan berani menjawab "ya" untuk kekal hari ini. Kami berterimakasih kepada sesama Suster yang telah dengan caranya masing-masing membantu kami dalam proses pengambilan keputusan untuk maju dalam kaul-kaul, tetapi terutama turut mendampingi kami dalam penghayatan spiritualitas Kongregasi kita. 

4. Terimakasih kepada semua kelompok dan umat Allah yang kami layani dalam keterbatasan kami, namun melalui anda, kami belajar untuk hidup secara benar seturut misi Kristus Yesus yang memanggil kami. 

5. Terimakasih untuk panitia "kecil" perayaan hari ini, yang mengurusi liturgi, koor, di dapur, dan tidak terlupakan (romk, pater atau suster) yang telah mendampingi kami dalam retret persiapan menyongsong perayaan hari ini. 

6. Terimakasih bagi para penderma dan penjasa, semua saja yang kami tidak dapat sebutkan satu per satu, yang telah berjalan bersama kami selama ini. 

Akhirnya, kami berdua, menyadari bahwa peristiwa hari bukanlah akhir atau puncak perjalanan hidup panggilan kami, melainkan merupakan titik awal langkah kami menuju sebuah proses perjalanan yang sangat panjang dlaam seluruh hidup kami. Oleh sebab itu, kami dengan rendah hati memohon kepada semua pihak, untuk terus mendoakan kami. 

Kami hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, melalui karya karya perutusan Tarekat kepada kami. 

Untuk hari ini pun kami hendak memadahkan nyanyian kasih setia itu sebagai terimakasih kami. 

(menyanyikan lagu.... Klo ada) 

Sekian dan terimakasih! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU