KATA DAN PERBUATAN HARUS SELARAS
Renungan Hari Kamis, 19-08-2021
Hak. 11:29-39a; Mat. 22:1-14
Nazar. Janji. Tidak mudah untuk direalisasikan. Hanya orang yang memiliki integritas dapat melakukan itu dengan baik. Yefta dalam bacaan pertama hari ini, bernazar kepada Tuhan bahwa jika dia menang dalam peperangan melawan orang Amon, maka sekembalinya ke rumahnya, apa atau siapa saja yang keluar pertama menjumpainya, maka dia akan persembahkan kepada Tuhan. Janji. Nazar sudah dibuat dan tidak akan mundur lagi. Yefta pribadi yang tangguh, integritas dirinya tidak diragukan. Dia melakukan apa yang sudah diakatakan. "Aku telah membuka mulutku bernazar kepada Tuhan, dan tidak dapat aku mundur" (Hak. 11:35). Itulah yang Tuhan suka, Yefta berkenan di hadapan Tuhan.
Allah pun tidak pernah ingkar janji. Ibarat seorang raja yang mengundang banyak orang untuk menghadiri pesta pernikahan anaknya. Para undangan tidak mau datang, maka raja itu menyuruh para utusannya untuk mengumpulkan semua orang yang dijumpai di jalan-jalan agar ruang pestanya terisi. Yang datang itu siapa saja, entah orang jahat, entah orang baik, semua dikumpulkan untuk memenuhi ruangan perjamuan nikah itu. Namun sayangnya, ada undangan yang kurang peka dengan situasi. Mestinya kalau diundang untuk berpesta, maka berpakaianlah secara pantas. Maka orang ini dihukum karena tidak selaras antara kata dan perbuatannya.
Dalam keseharian, kita pun sering menjumpai pemandangan semacam itu. Ada orang yang datang ke tempat pesta tanpa diundang, dengan berpakaian serampangan, mabuk-mabukan, dan membuat suasana pesta jadi rusak. Kalau pun diundang ada yang banyak alasan untuk tidak menghadirinya. Padahal sebelum-sebelumnya dia lantang berjanji, "awas ya kalau tidak diundang!"
Perkara janji atau nazar sudah banyak dilakukan oleh kita masing-masing. Apakah kita sudah setia memenuhinya seperti Yefta: di dalam kehidupan keluarga dan rumah tangga; dalam hidup selibat; dalam menunaikan tugas-tugas kenegaraan dan lembaga agama?
Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita untuk melakukan introspeksi diri dan berbuat niat untuk memenuhinya.
#SalamYesusYangMengasihi
#SelarasKataDanPerbuatan
Salam dan berkat dari Pastoran EKUKARDO,
Kris Sambu SVD
Amin...maksh
BalasHapusMantap janji memang tidak bisa diingkari .Oleh sebab itu semua janji bahkan sekcil apapu harus ditepati karena janji adalah utang
BalasHapus