KUTEMUKAN JANTUNG HATIKU

 Renungan Harian :

Kamis, 22-07-2021

Pesta Sta. Maria Magdalena 

Kid. 3:1-4a; Yoh 20:1.11-18


Hari ini Gereja merayakan pesta Santa Maria Magdalena. Maria Magdalena adalah salah seorang pengikut Yesus yang sangat dicintai oleh Sang Guru. Sebab Yesus tidak pernah mempersoalkan kisah hidup masa lampau seorang Maria Magdalena. Maria Magdalena konon pernah dikuasai oleh tujuh roh jahat dan semuanya dikalahkan atau disembuhkan oleh Yesus secara sempurna. Atas rahmat kesembuhan dan belaskasihan Allah itulah maka Maria Magdalena pun begitu mengasihi Yesus secara total, dengan demikian seluruh diri, jiwa dan raganya. Maria Magdalena begitu besar kerinduannya untuk bersatu dengan Yesus Sang Guru, seperti yang dilukiskan oleh penulis Kidung Agung. "Pada malam hari di atas peraduanku, kucari jantung hatiku. Kucari dia, tetapi tak kutemukan. Aku bangun dan berkeliling di kota; di jalan-jalan dan di lapangan-lapangan kucari dia, jantung hatiku.  Ketika kutemukan jantung hatiku, Kupegang dia dan tak kulepaskan lagi" (Kid 3:1-4a).

Injil Yohanes hari ini melukiskan dengan amat hidup tentang kerinduan dan kesedihan Maria Magdalena oleh karena kematian Guru dan Penyelamatnya. Tidak sampai di situ, tetapi malahan jenasah-Nya pun tiada lagi. Pikiran dan emosi jiwa manusiawinya muncul begitu spontan. "Tuhanku diambil orang, dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan," kata Maria kepada para malaekat di kubur Yesus. Seolah dia mengadu minta tolong, seandainya kalian tahu di mana Dia diletakkan, katakan kepada saya. Dan kerinduan itu dijawab oleh Yesus sendiri, sehingga dalam kebingungan seolah menuding setiap orang telah mengambil jenasah Yesus, termasuk tukang taman, "Tuan, jika Tuan mengambil Dia, katakanlah kepadaku di mana Tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya." Justru pada saat itulah Yesus menyapanya dengan nama. Nama itu begitu khas hanya dipanggil oleh seorang Penebusnya, "Maria!"

Betapa sukacitanya Maria sebab dia sudah menemukan Dia yang dicari, dia mengenal suara yang menyebut namanya. Keduanya pun saling menyapa, "Rabuni! " artinya Guru.

Sebagai anggota Gereja-Nya kita dapat belajar dari sikap dan tindakan Tuhan dan tindakan Maria Magdalena. 

1. Tindakan Tuhan yang penuh Kasih senantiasa mencari umat kekasih-Nya yang hilang karena dosa-dosanya. Dia ingin menebus kembali dan tetap melindungi umat tebusan itu. "Ketika Kutemukan jantung hati-Ku, Kupegang dia dan tak Kulepaskan lagi." Sungguh Tuhan tidak membiarkan Maria Magdalena jatuh di dalam dosa lagi. Kita pun Tuhan lindungi dan menyapa dengan nama kita masing-masing. Maukah kita terbuka hati untuk ditemukan lagi? 

2. Tindakan Maria Magdalena adalah gambaran tindakan manusia yang bertobat sempurna. Siang malam Maria Magdalena selalu merindukan Tuhan. Inilah yang mendorong dia untuk terus mencari sampai menemukan lagi Tuhan Yesus. Kita pun jika sungguh mengasihi Tuhan, kiranya terus mencari Tuhan sampai menemukan kembali Dia sebagai sumber Kasih. Kidung yang sama dapat kita lantunkan, "Ketika kutemukan jantung hatiku, kupegang Dia dan tak kulepaskan lagi!"

Seperti Maria Magdalena yang kita pestakan hari ini, mari kita meneladani sikap tobat dan kerinduan iman yang tulus untuk hidup sesuai kehendak Tuhan. Oleh sebab itu Paus Fransiskus mengatakan bahwa Maria Magdalena adalah sebuah teladan Evangelisasi sejati dan outentik, yang mewartakan pesan utama dari Paskah Kristus, sumber keselamatan kita. Ia menginspirasi kita untuk menemukan dan memahami sebuah kerinduan akan kerahiman Allah. 

Marilah kita memohon rahmat pertobatan dan kekuatan Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari dengan baik. 

#SalamYesusYangMengasihi 

#YesusJantungHatiku

Doa dan berkat dari pastoran EKUKARDO 

Kris Sambu SVD 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU