KARYA DAHSYAT ALLAH ROH KUDUS

 

SABDA TUHAN ADALAH PELITA HIDUP KITA

Renungan Hari Minggu, 19-05-2024

Hari Raya Pentekosta

Kis. 2:1-11; Gal. 5:16-25; Yoh. 15:26-27;16:12-15 

KARYA DAHSYAT ALLAH ROH KUDUS

Bapak ibu umat beriman yang terkasih dalam Tuhan.

Pentakosta menjadi salah satu peristiwa iman yang sungguh luar biasa. Mengapa?

Sebab pada peristiwa ini, seperti yang disampaikan dalam bacaan misa Ekaristi hari ini, bagaimana Tuhan sungguh-sungguh membuktikan janji-Nya kepada para murid.

Roh Kudus itu datang dalam wujud lidah-lidah api, angin, dan tanda-tanda ajaib. Sehingga, ini di luar dugaan manusia biasa.

Lebih dahsyat lagi, para murid berkata-kata dengan bahasa yang bervariasi. Namun mereka semua mengerti.

Kedahsyatan karya Roh Kudus tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat dan logika manusia.

Pertanyaannya adalah Mengapa Roh Kudus harus Datang?

Ini sudah direncanakan oleh Tuhan sendiri dalam menyelesaikan karya keselamatan manusia.

Beberapa kali Tuhan Yesus menampakkan diri setelah peristiwa kebangkitan-Nya, justru mereka masih merasakan ketakutan.

Hal itu membuat mereka tidak keluar rumah, hidup tertutup, dan hidup dalam ruangan yang terkunci rapat.

Ketakutan menguasai mereka.

Pada momen inilah, di saat mereka takut, Yesus menjanjikan kedatangan Roh Kudus, Roh Penolong, Roh Kebenaran, dan Roh Penghibur yang akan menemani dan hidup bersama mereka.

Roh itu datang dari Bapa sendiri. (Sehingga, kita harus bersyukur karena Roh Allah telah ada dalam diri kita melalui Sakramen Baptis, Apakah Anda merasa kan hidup bersama Allah?. Semoga.)

Ketakutan mereka bukan tanpa alasan. Sebab, mereka menyaksikan bagaimana Yesus Guru mereka ditolak oleh dunia, apalagi jika mereka yang akan melakukan karya yang Tuhan Yesus lakukan. Jangan sampai Nasib yang sama akan mereka alami juga.

Melihat kondisi ini, Yesus tahu bahwa dunia akan menolak murid-murid-Nya. Menolak ajaran-Nya, dan menolak semua kebenaran yang Ia wartakan, yang akan dilanjutkan pewartaan itu oleh paa murid-Nya.

Agar tidak sia-sia, maka Yesus mengutus Roh Allah untuk memampukan para murid-Nya berkarya, berani mengatakan kebenaran tentang Yesus.

Jadi, dunia dari dulu sudah menolak Yesus. Oleh karena penolakan inilah, maka Roh Kudus berkarya atas setiap umat manusia.

Bahkan tidak sungkan Roh Kudus menginsafkan dunia ini untuk menerima ajaran kebenaran Injil Kristus.

Buktinya sampai hari ini, kita bisa menjadi bagian dalam ajaran Kristus: dengan hidup meng-Gereja, dan menjadi pengikut Tuhan kita Yesus Kristus sang Juruselamat.

Oleh sebab itu kita harus dengan rendah hati berdoa memohon kedatangan Roh Kudus, berani membuka hati untuk menerima kehadiran Roh Kudus, dan berani melakukan karya-karya yang dikehendaki oleh Roh Kudus. Kita membiarkan Roh Kudus menuntun hidup kita.

Bagaimana kita dapat mengenal bahwa yang kita lakukan adalah buah dari bisikan Roh Kudus? Jangan sampai kita justru melakukan karya roh yang lain?

Untuk itu kita harus memiliki kemampuan dalam membedakan mana suara Roh Kudus/Roh yang baik, dan mana yang bukan suara roh Kudus?

Kemampuan membedakan kedua jenis roh ini adalah dengan melihat buah-buah yang dihasilkan oleh kedua jenis roh ini.

Roh Kudus, akan menghasilkan cinta kasih – sedangkan roh jahat akan menghasilkan kebencian.

Roh Kudus akan menghasilkan penghiburan dan solidaritas – sedangkan roh jahat akan menyulut pemfitnahan dan egoisme.

Roh Kudus akan menghasilkan pengampunan – roh jahat akan menimbun rasa benci dan balas dendam.

Roh Kudus akan menghasilkan kebenaran, kejujuran dan keadilan – roh jahat akan memelihara kepalsuan, penipuan dan ketidakadilan.

Akan tetapi, kita perlu berhati-hati karena seringkali roh jahat sangat licik mengelabui manusia dengan bujukan-bujukan kesalehan dan kekudusan. Kata setan  kepada Yesus, “aku tahu siapakah Engkau, Engkau adalah yang kudus dari Allah.” Pengakuan palsu seringkali kita alami di dalam kehidupan nyata kita. Ada yang memberikan pujian palsu di depan kita, tapi di belakang dia memfitnah dan menjatuhkan nama baik sahabatnya. Cara kerja roh jahat ini janganlah kita tiru, karena hanya akan mendatangkan kehancuran dan kematian. Baiklah kita membina sikap jujur dalam bertegur sapa, yang salah kita katakan salah agar diperbaiki; yang benar kita katakan benar akan terus dipertahankan dan dijaga kualitas kebaikan itu.

 

Marilah kita memohon kedatangan dan kehadiran Roh Kudus agar memampukan kita untuk bersikap terbuka pada kehendak Tuhan dan siap melakukan kehendak-Nya. Roh Kudus akan bekerja secara dahsyat di dalam hidup kita masing-masing.

Semoga  kita sekalian senantiasa diberkati oleh Allah Tritunggal Mahakudus : (+) Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

 

 

Salam dan berkat,

Pastor Paroki EKUKARDO,

P. Kris Sambu, SVD

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU

JIKA TUHAN MENGHENDAKI……