BERTUMBUH DAN BERBUAH

 Renungan Hari Jumat, 02 Juni 2023    Hari Biasa Pekan Biasa VIII Tahun A    Sir. 44:1.9-12; Mrk. 1:11-26

Penginjil Markus hari ini menceritakan kegiatan Yesus yang cukup padat. Dia keluar masuk kota dan desa, lalu kembali lagi ke Yerusalem sebagai pusat religius. Kegiatan keagamaan dan sosial berbarengan berlangsung di Yerusalem.

 Ada pengalaman yang tidak "enak". Yesus lapar dan ingin makan  buah ara, namun dari pohon ara yang dijumpai tidak ada buahnya. Sepertinya Yesus kecewa dan marah, sehingga Ia "mengutuk" bahwa pohon ara ini tetap tidak menghasilkan buah sehingga tidak ada orang yang dapat menikmati hasilnya. 

Pengalaman buruk berikutnya, Yesus menjumpai orang-orang berjual-beli di halaman Bait Allah, tempat yang dikhususkan untuk kebutuhan rohani, malahan disalahgunakan. Yesus mengusir mereka, para pelakunya. 

Ketika kembali melintasi jalan yang sama, ternyata pohon ara itu sudah layu dan mati. Petrus (mewakili kita orang beiman?) bilang kepada Yesus bahwa pohon ara yang dikutuk-Nya sudah mati. Akan tetapi Yesus tidak menjelaskan tentang kutukan yang Ia lakukan, melainkan Yesus berbicara mengenai "IMAN". Bahwasanya jika orang percaya kepada Tuhan maka apa saja bisa dilakukan. Sekalipun bukan musim buah, jika orang percaya, pohon ara itu bisa berbuah. Ini bukan soal melawan hukum alam, buah pada musimnya. Tetapi Yesus hendak mengatakan kepada kita para pengikut-Nya bahwa sekalipun diri kita ini lemah, penuh kekurangan, kurang berpendidikan, tidak memiliki kekayaan, dan sebagainya, tetapi jika kita punya iman, maka kita pun bisa melakukan hal-hal kebaikan sebagai BUAH IMAN itu. Jika orang tidak memiliki iman maka hidupnya akan kering dan layu seperti pohon ara itu, orang akan melakukan hal-hal yang tidak benar seperti para pedagang di Bait Allah itu. 

Bila orang percaya dan punya iman kepada Allah, maka gunung pun dapat dicampakkan ke dalam laut. Gunung dosa dan kejahatan, gunung kesombongan dan keangkuhan, gunung keserakahan dan nafsu berkuasa, gunung kemalasan dan mental enak saja, gunung takut memberi dan hanya berharap menerima dari orang lain, gunung takut berkorban dan hanya banyak bicara.... Bisa diubah jika orang memiliki iman dan kepercayaan yang teguh kepada kuasa Tuhan. Maka Yesus berkata, "apa saja yang kalian minta dan kalian doakan, akan diberikan kepadamu, asal kalian percaya bahwa kalian akan menerimanya."

Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar menyangggupkan kita untuk menghayati Sabda-Nya ini sehingga hidup kita menjadi buah-buah kebaikan dan cinta kasih bagi sesama dan membawa keselamatan bagi banyak orang. Kita harus bertumbuh dan berbuah di dalam iman yang benar. 

Tuhan memberkati! 

Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU

JIKA TUHAN MENGHENDAKI……