HIDUP SEBAGAI MILIK ALLAH

 Renungan Hari Kamis, 29-12-2022

Hari V dalam Oktaf Natal

1Yoh. 2:3-11; Luk. 2:22-35

Peristiwa inkarnasi telah terjadi. Allah menjelma menjadi manusia dan tinggal di antara manusia. Dia datang sebagai Terang yang memberi cahaya di tengah kegelapan hidup manusia lantaran dosa. Manusia percaya, maka diselamatkan. Manusia keluar dari kegelapan dosa dan hidup dalam Terang Tuhan. 

Terang Tuhan adalah Kasih yang datang dari Allah sendiri. Jika manusia mengakui dirinya tinggal di dalam Terang berarti dia hidup di dalam Kasih. Jika ia hidup di dalam Kasih maka ia hidup seturut perintah-perintah baru dari Tuhan. Akan tetapi jika ia berkata bahwa ia mengenal Tuhan, namun hidupnya di luar perintah Tuhan, maka ia adalah seorang pendusta. 

Yesus lahir di tengah dunia dan tinggal di antara manusia, di dalam keluarga. Maka Maria dan Yosef sebagai orangtua Yesus yang saleh dan taat kepada hukum yang benar, membawa dan mempersembahkan kembali Yesus kepada Tuhan di Bait Suci. Dengan demikian Maria dan Yosef mengingatkan kita bahwa hidup ini adalah milik Tuhan maka harus dikembalikan kepada Tuhan. 

Kita bersyukur atas anugerah Allah yang istimewa kepada kita dalam diri Yesus Kristus. Dalam Yesus yang kita imani, kita memperoleh hidup baru. Maka baiklah kita selalu mempersembahkan kembali hidup dan diri kita kepada Tuhan sebagai sumber dan asal kehidupan kita, sekaligus menjadi pelaksana Sabda-Nya yang menghidupkan kita. 

Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari. 


Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU

JIKA TUHAN MENGHENDAKI……