KUATKANLAH HATIMU, AKU TELAH MENGALAHKAN DUNIA
Renungan Hari Senin, 30 Mei 2022
Hari Biasa Pekan VII sesudah Kenaikan
Kis. 19:1-8; Yoh. 16:29-33
Yesus sudah memperhitungkan kalau bukan menduga bahwa para murid-Nya akan galau, resah dan gelisah jika Dia sudah pergi kepada Bapa-Nya. Mereka akan merasa kehilangan pegangan hidup. Oleh sebab itu Yesus berterus terang berbicara kepada mereka, tidak lagi pakai kiasan-kiasan sehingga mereka percaya bahwa Yesus sungguh-sungguh datang dari Allah, dan Dia adalah Anak Allah. Akan tetapi Yesus yakin bahwa iman mereka belum seteguh sebagaimana seharusnya, sehingga Yesus pastikan bahwa harus mengutus Roh Kudus untuk meneguhkan iman mereka dan membuat mereka percaya penuh. Tantangan bagi para murid adalah mereka akan tercerai-berai dan akan meninggalkan Yesus sebab tidak bertahan menghadapi cobaan, godaan, ejekan, dan sebagainya. Apalagi jika Yesus sudah wafat nanti dan pergi dari dunia ini. Para murid masihkah bertahan? Inilah pertanyaan Yesus kepada mereka, "Percayakah kamu sekarang?
Yesus meyakinkan para murid-Nya bahwa Dia tidak seorang diri, sehingga sekalipun Dia akan pergi, Bapa dan Roh-Nya akan tetap bersama mereka dan semua saja yang percaya. Yesus telah mengalahkan dunia agar para mengikut-Nya berbahagia dan selamat.
Keyakinan ini sudah diterima oleh Paulus sehingga dalam perjalanan pastoralnya ke pedalaman Asia Kecil dan Efesus, Paulus berusaha terus memperdalam iman para murid di sana. Mereka sudah percaya kepada Yesus dan dibaptis oleh Yohanes, tetapi mereka belum mengenal Roh Kudus. Maka dengan kuasa Tuhan Paulus menumpangkan tangan atas mereka dan Roh Kudus pun turun atas mereka. Inilah tugas seorang rasul dan seorang murid yakni terus mewartakan Tuhan Yesus yang sudah bangkit dan mendampingi sesama untuk mengenal Allah secara mendalam.
Kita para pengikut Yesus, diberi tugas yang sama untuk memperkenalkan Roh Kudus kepada sesama. Namun sebelumnya kita sendiri harus percaya dengan teguh, seperti Paulus itu. Terkadang kita mengajarkan sesuatu hal kepada orang lain, tetapi kita sendiri ragu akan kebenaran dari apa yang kita ajarkan. Inilah kesaksian hidup yang harus diwujudnyatakan setiap hari.
Marilah kita berkanjang di dalam doa agar Roh Kudus segera diutus ke atas kita dan Gereja-Nya sehingga seluruh dunia diperbaharui.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu, SVD
Komentar
Posting Komentar