BERUSAHALAH MENJADI TANAH YANG SUBUR

 Renungan Hari Sabtu, 18-09-2021

1Tim. 6:13-16; Luk. 8:4-15

Yesus memberikan pengajaran berupa perumpamaan tentang seorang penabur. Dan kepada para murid-Nya dijelaskan arti dari seluruh perumpamaan tersebut. Dengan demikian pembaca semuanya, termasuk kita menjadi mengerti tentang seluruh perumpamaan itu. 

Kita memahami bahwa Firman Tuhan yang diwartakan ibarat benih yang ditaburkan. Sedangkan orang orang beriman dilukiskan dengan "tanah" dalam berbagai kategori. Kategori tanah yang digambarkan adalah kualitas iman kita. Ada yang seperti tanah di pinggiran jalan, di celah-celah batu, di tengah semak duri, dan juga tanah yang subur sarat nutrisi untuk pertumbuhan benih. Kita pada dasarnya sebagai orang beriman berusaha untuk menjadi "tanah subur" agar Firman Tuhan, Benih Sabda itu menghasilkan banyak buah bernas : ada damai, sukacita, kerukunan, solidaritas, peduli dengan sesama, dan sebagainya. Kita berusaha untuk menjadi tanah yang subur dengan setia mendengarkan Sabda, meresapkan dan menghayati dalam hidup nyata sehari hari. Firman Tuhan itu hidup, bertumbuh dan menghasilkan buah melalui perkataan dan perbuatan kita di rumah, di tempat kerja, tempat bermain, di gereja, di KBG, di temgah masyarakat kita. Kita tetap waspada sebab dalam menghayati Firman Tuhan itu kita selalu berhadapan dengan berbagai situasi yang menantang, cobaan dan godaan, ibarat makhluk yang mempertandus tanah hati kita seperti pinggiran jalan, berbatu atau bersemak duri: ketika kita dicemooh, dibenci, dijauhkan banyak orang, tidak dihargai. Akan tetapi hendaklah kita tetap bertahan karena dalam situasi semacam itulah kita butuh iman, kesetiaan, komitmen, dan konsistensi kita sebagai anak-anak Allah yang sedang diuji dan lolos serta lulus. 

Marilah kita memohon rahmat kekuatan Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari. 

#YesusSangSabdaPenyelamat

#BerusahalahJadiTanahYangSubur

Salam dan berkat 

Dari Pastoran EKUKARDO, 

Kris Sambu SVD